Kamis, 03 Oktober 2013

Sebuah Catatan Kecil tentang Sebuah Persahabatan Besar



Kalo gue buat daftar “100 Kata Terfavorit Versi Gue” mungkin kata “Persahabatan” bakalan masuk dalam peringkat 5 besar, berdampingan dengan kata “Ibu”, “Cinta”, “Keluarga”, dan “Mimpi”. 
Jujur, gue adalah orang yang gak punya temen banyak. Tapi gue udah ngerasa space pertemanan gue udah “full quota” semenjak ada B5. Kalo di hati gue ada ruangan khusus yang bertajuk persahabatan, B5 udah cukup memenuhinya sampe sesak. Jadi seakan-akan  untuk persahabatan, gue udah gak perlu siapa-siapa lagi selain B5.
Di B5, gue gak usah jadi orang lain. Gak perlu pake topeng, gak perlu jaga imej, gak perlu malu jadi jelek, pokoknya gak perlu menjadi seseorang yang bukan gue. Seandainya semua itupun dilakuin, helooooow, mereka kayaknya udah tahu luar dalemnya gue. Susah untuk berpura-pura di depan mereka. Buat gue B5 levelnya cuman satu tingkat di bawah detektif kelas atas. 0,5 deng!
Di B5-lah gue bisa dapetin segalanya. Sepertinya B5 lebih banyak memberi sesuatu ke gue dibanding gue yang memberi sesuatu ke B5. Sesuatu yang gak bisa terukur oleh nilai materi. Tawa, tangis, bahagia, ketulusan, perhatian, dan segalanya, termasuk hal-hal nyeleneh yang kita lewatin bersama. Karena cuman B5 yang mampu berenang di kolam renang murah dan naek becak cebol dengan berseragam SMA. Hahaha..
Yang pasti bagi gue, pelangi udah kalah indah sama kebersamaan B5. Karang udah kalah kuat dengan ikatan B5. Matahari udah kalah hebat sama persaudaraan B5. Dan Opera Van Java udah kalah pamor sama Yuk Keep Smile. Lho?! 
Entah hidup gue akan berbentuk seperti apa, kalo seandainya gue gak ketemu B5?!
-dy-

Selasa, 01 Oktober 2013

Pindahan Blog Baru

Blog ini saya buat setelah sebelumnya blog kami "kadaluarsa". klo dulu sebelum musim blog, sebelum ada internet. kami punya sejenis buku, lagi musim pada saat itu, namanya "file BERLIMA". Di file itu tertulis sejuta cerita di hari-hari persahabatan kita. Entah ada dimana file kita itu, ada yang nyimpen mungkin?

sungguh, kangen masa-masa itu. Masa-masa pulang sekolah, ngebakso bolot bareng-bareng, kumpul di rumah "ndari", makan molen, masak2an, ngobrol2, main tepuk nyamuk, kangen semua hal di masa lalu. Semua itu cukup di kenang aja sebagai bagian termanis dalam sejarah hidup kita, pada akhirnya masing-masing dari kita menemukan jalan hidup sendiri-sendiri, dan sekarang kita udah ga BERLIMA lagi. BERTIGA, dan tambahan personil baru "pak ustad" saya lebih suka sebut inisial, lebih private, lebih nyaman, dan itu adalah sebutan "akrab" kita belakangan ini. pak ustad adalah salah stau teman kita di kelas 3 yang sekarang bergerak dalam bidang religous, namun hobinya nongkrong di pantai KUTA sambil mantengin bule-bule pake bikini..ya Awwohhhh

kenapa harus BERTIGA? karena dua personil wanita yang lain "iie" n "ndari" sudah "hengkang" hihihii ga asik banget hengkang. Semacam lost contact gitu deh, maklum keisbukan mpok oneng sebagai ibu dari dua anak dan sebagai wanita karir, and maybe bu marketing "iie" lagi sibuk mempersiapkan debut album terbarunya di dunia perbankan...ga jelas emang dua orang itu. But, ada pertemuan menyenangkan beberapa bulan terakhir, dimana semua personil hadir di acara dadakan kita, dan satu tamu tak diundangan (arif) yang makin meramaikan ketemuan kita saat itu. Selain my baby and her nanny yang saat itu ikutan juga. hihiii


Persahabatan itu indah, masa-masa SMA apalagi...apalagi di kelas 3..ahahahhaa di kelas 3 ga nyangka ternyata Allah punya rencana hebat mempertemukan saya dengan pendamping hidup saya sampai sekarang. Alhamdulillahhhh...

barusan habis WA-an di grup sama pak dok and pak lurah, lagi ngomongin bakso, perpus, skema bangku di kelas 1, gebet-gebetan, aihhh makan menambah kerinduan masa SMA ajaaa..
I miss you All..

Inilah Kami BERLIMA



Teman-teman pada setuju nggak…kalau masa-masa SMA adalah masa-masa yang ga mudah untuk dilupakan. Masa-masa percintaan, masa-masa nyontek masal, masa pemberontakan, dan di masa itu lah kami memulai arti persahabatan. Saya percaya (rada serius pake saya) semua yang sudah terjadi itu adalah takdir dari Yang Maha Kuasa. Kami dipertemukan di SMA, sekelas di kelas 1, sekelas pula di kelas 2, dan maksa sekelas di kelas 3. wowww itu semua terjadi tidak semata-mata melainkan takdir dari sang pencipta segalanya. Kami bertemu seraca ga sengaja, mungkin sudah dikocok oleh Tuhan dipilih secara random jadilah kami di pertemuka di kelas 1-5 di sebuah SMA paling bagus di kota ini..hahhaaa ngakunya :p

persahabatan kami ga putus, kelas 2-4, kami punya wali kelas yang cool abis, banyak cerita lucu dan menarik untuk episode-episode selanjutnya di blog ini...and then di kelas 3 ipa 6 dari situlah awal persahabatan kami sesungguhnya...

kalau harus mendiskripsikan persahabatan kami..

dy : pendiam (sebenenrnya engga banget), suka banget nulis, ngakunya suka warna biru, jago gambar banget, dan diem2 punya gebetan di SMA (yang kurang ajarnya baru diketahui belakangan)
fik: parnoan darah yang pada akhirnya profesinya ga jauh-jauh dari darah, pinter, maybe diantara yang lain paling pinter, baik, jago analisis (seingetku), yang lain lupa lagi...hahahaa abis sebelas tahun laluuuu sichhh lupa2 ingat. yang inget sekarang aja yang ditulis.

iie: gendut, suka makan (ups), baik, cerewet, doyan nge-Mall, doi bisa seharian keliling mall cuma buat survey harga.

ndarie: ratu "molen", rada aneh sich menurutku hihiii, suka oneng gitu (hehhee), baik banget, polos (kebangetan), dan rumahnya adalah basecam kita.

and me??? biarkan temen-temen yang lain yang mendeskripsikan...

INTRODUCTION

Persahabatan adalah Mempersatukan perbedaan.
Kami menyebut diri kami BERLIMA. Karena kami memang terdiri dari lima orang dengan profil yang berbeda. kami ketemu pas SMA, di salah satu SMA terbaik versi kami...di SMA itu kami belajar arti persahabatan, belajar memahami arti pertemanan, belajar toleransi, belajar kehidupan yang mungkin tidak pernah diajarkan di sekolah manapun. Dan persahabatan kami terus mengalir apa adanya hingga sekarang di tahun ke-11.